Minggu, 07 Juni 2015

VARIABEL, TIPE DATA, dan KONSTANTA


1. Variable


Variabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi. Nilai suatu variabel dapat berubah-ubah selama program berjalan. Dengan kata lain, variabel adalah suatu memori dengan identitas tertentu untuk menampung nilai atau informasi baik yang tetap maupun yang berubah – ubah.

Ketentuan pemberian nama untuk variabel :
v  Tidak boleh sama dengan nama keyword reserved, function, dan harus unik.
v  Maksimum 32 karakter. Bila lebih, maka karakter selebihnya tidak akan diperhatikan oleh komputer.
v  Case sensitive : membedakan huruf besar dan kecil
v  Karakter pertama harus huruf atau underscore ( _ )
v  Tidak boleh mengandung spasi / blank , tanda – , dan tanda #

CARA MENDEKLARASIKAN VARIABLE

Prosedur penerapan variabel dalam program utama haruslah dideklarasikan terlebih dahulu, pengertian deklarasi dalam pemrograman c++ adalah melakukan inisialisasi variabel dengan nama dan tipe data yang digunakan, sehingga  dapat dikenali oleh program.
  1. Sintaks dasar : [tipe data] [nama variabel
  2. Menuliskan tipe data dari variabel, contoh : int bilangan, char karakter, float bildesimal, boolean status
  3. Setelah mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda =

      • Dalam mendeklarasikan sebuah variabel dapat langsung disertai dengan nilainya dan ada pula yang tidak langsung,  contohnya :

int jumlah ;
jumlah = 20;

      • Dua pernyataan seperti diatas sebenarnya dapat disingkat melalui pendefinisian yang disertai penugasan nilai sebagai berikut :

int jumlah = 20;
           

2. Tipe Data


Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interprestasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Tipe data pada umumnya termasuk tipe data primitif, yaitu interger, floating point number dan character (string). Kumpulan dari tipe data primitif yang sejenis juga dapat disatukan dalam sebuah blok yang disebut array.

Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer).

JENIS-JENIS TIPE DATA :


TIPE DATA
UKURAN (BYTE)
JANGKAUAN
Char
Int
LongInt
Float
Double
Long Double
1
2
4
4
8
10
0 s.d 255
-32768 s.d 32767
-2.147.435.648 s.d 2.147.435.648
3,4E-38 s.d 3,4E+38
1,7E-308 s.d 1,7E+308
3,4E-4932 s.d 1,1E+4392

Contoh kode program yang menggunakan beberapa tipe data :
#include<iostream.h>
#include<conio.h>

void main()
{
int a=10;
int b=2;
float c=2.5;
char nama [50] = "Tria Swandewi";
int d;
float e;
d=a*c;
e=a*b;
cout<<"Tampilkan Nama :"<<nama<<endl;
cout<<"Tampilkan D :"<<d<<endl;
cout<<"Tampilkan E :"<<e<<endl;

getch();
}

3. Konstanta

Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta dan variabel memiliki pengertian yang sama, namun bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubah-ubah, maka sebuah variabel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga aturan penetapan tipe data. Konstanta dibagi menjadi 4 bagian yaitu :

1)      Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau hexadesimal.
2)      Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
3)      Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape (escape sequence).
4)      Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘…’). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah tanda petik tunggal).

Untuk membedakan dengan variabel maka nama konstanta harus menggunakan huruf capital. Ada 2 cara untuk membuat konstanta yaitu :
Cara pertama :
Menggunakan keyword const
Contoh :
const float PHI = 3.14;

Cara kedua :
Menggunakan #define
Contoh :
#define PHI 3.14

Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari symbol #define (oleh sebab itu mengapa # dikatakan prepocessor directive) dan mengganti semua Phi dengan nilai 3.14.



DAFTAR PUSTAKA


  • Anonim. 2014. Pengertian tipe data, variable dan konstanta. diakses tanggal 04 Juni 2015 pada http://www.gatewan.com/2014/07/pengertian-tipedata-variabel-dan konstanta.html#axzz3cC3TzgOc
  • Anonim. 2015. Pemrograman java. Diakses tanggal 04 Juni 2015 pada susi.staff.jak-stik.ac.id/files/pemrograman-java[1].pdf
  • Anton. 2014. TI Struktur data. Diakses tanggal 04 Juni 2015 pada http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/TIstrukdat.ppt



Selain materi diatas terdapat juga beberapa materi struktur data, silahkan klik link di bawah ini :

http://tria-swandewi.blogspot.com/2015/06/searching-sequential-search-dan-binarry.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar