1. Variable
Variabel
adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi. Nilai suatu
variabel dapat berubah-ubah selama program berjalan. Dengan kata lain, variabel
adalah suatu memori dengan identitas tertentu untuk menampung nilai atau
informasi baik yang tetap maupun yang berubah – ubah.
Ketentuan pemberian
nama untuk variabel :
v Tidak
boleh sama dengan nama keyword reserved, function, dan harus unik.
v Maksimum
32 karakter. Bila lebih, maka karakter selebihnya tidak akan diperhatikan oleh
komputer.
v Case
sensitive : membedakan huruf besar dan kecil
v Karakter
pertama harus huruf atau underscore ( _ )
v Tidak
boleh mengandung spasi / blank , tanda – , dan tanda #
CARA MENDEKLARASIKAN VARIABLE
Prosedur
penerapan variabel dalam program utama haruslah dideklarasikan terlebih dahulu,
pengertian deklarasi dalam pemrograman c++ adalah melakukan inisialisasi
variabel dengan nama dan tipe data yang digunakan, sehingga dapat dikenali oleh program.
- Sintaks dasar : [tipe data] [nama variabel
- Menuliskan tipe data dari variabel, contoh : int bilangan, char karakter, float bildesimal, boolean status
- Setelah mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda =
- Dalam mendeklarasikan sebuah variabel dapat langsung disertai dengan nilainya dan ada pula yang tidak langsung, contohnya :
int
jumlah ;
jumlah
= 20;
- Dua pernyataan seperti diatas sebenarnya dapat disingkat melalui pendefinisian yang disertai penugasan nilai sebagai berikut :
int
jumlah = 20;
2. Tipe Data
Tipe
data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai
dengan interprestasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi
kebutuhan dalam pemrograman komputer. Tipe data pada umumnya termasuk tipe data
primitif, yaitu interger, floating point number dan character (string).
Kumpulan dari tipe data primitif yang sejenis juga dapat disatukan dalam sebuah
blok yang disebut array.
Setiap
variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan
dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau
konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori
komputer).
JENIS-JENIS TIPE DATA :
TIPE DATA
|
UKURAN (BYTE)
|
JANGKAUAN
|
Char
Int
LongInt
Float
Double
Long Double
|
1
2
4
4
8
10
|
0 s.d 255
-32768 s.d 32767
-2.147.435.648 s.d 2.147.435.648
3,4E-38 s.d 3,4E+38
1,7E-308 s.d 1,7E+308
3,4E-4932 s.d 1,1E+4392
|
Contoh kode program yang menggunakan beberapa tipe data :
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int
a=10;
int
b=2;
float
c=2.5;
char
nama [50] = "Tria Swandewi";
int
d;
float
e;
d=a*c;
e=a*b;
cout<<"Tampilkan
Nama :"<<nama<<endl;
cout<<"Tampilkan
D :"<<d<<endl;
cout<<"Tampilkan
E :"<<e<<endl;
getch();
}
3. Konstanta
Konstanta adalah
variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi
konstanta dan variabel memiliki pengertian yang sama, namun bedanya adalah pada
nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak
berubah-ubah, maka sebuah variabel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta.
Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung
di bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya
ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan
penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga aturan
penetapan tipe data. Konstanta dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
1) Konstanta
integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak
bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau
hexadesimal.
2) Konstanta
floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk
pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double,
kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
3) Konstanta
string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik
ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \ yang
disebut karakter escape (escape sequence).
4) Konstanta
karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘…’).
Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah
tanda petik tunggal).
Untuk membedakan dengan variabel maka nama konstanta
harus menggunakan huruf capital. Ada 2 cara untuk membuat konstanta yaitu :
Cara pertama :
Menggunakan keyword const
Contoh :
const float PHI = 3.14;
Cara kedua :
Menggunakan #define
Contoh :
#define PHI 3.14
Keuntungan menggunakan
#define apabila dibandingkan dengan const adalah kecepatan kompilasi, karena
sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari symbol #define
(oleh sebab itu mengapa # dikatakan prepocessor directive) dan mengganti semua
Phi dengan nilai 3.14.
http://tria-swandewi.blogspot.com/2015/06/searching-sequential-search-dan-binarry.html
DAFTAR PUSTAKA
- Anonim. 2014. Pengertian tipe data, variable dan konstanta. diakses tanggal 04 Juni 2015 pada http://www.gatewan.com/2014/07/pengertian-tipedata-variabel-dan konstanta.html#axzz3cC3TzgOc
- Anonim. 2015. Pemrograman java. Diakses tanggal 04 Juni 2015 pada susi.staff.jak-stik.ac.id/files/pemrograman-java[1].pdf
- Anton. 2014. TI Struktur data. Diakses tanggal 04 Juni 2015 pada http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/TIstrukdat.ppt
Selain materi diatas terdapat juga beberapa materi struktur
data, silahkan klik link di bawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar